SOLOK – Kepala Divisi (Kadiv, ) Perencanaan Data dan Informasi KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sio melaksanakan monitoring ke dua Kecamatan sekaligus, pada Kamis , 22 Februari 2024.
Kedua Kecamatan yang dikunjungi dan dipantaunya pada Kamis sore itu adalah Kecamatan Gunung Talang dan Kecamatan kubung.
Di kecamatan Gunung Talang penghitungan suara dilaksanakan dengan satu panel sementara di Kecamatan Kubung dilaksanakan secara paralel dengan dua panel (proses penghitungan) sekaligus.
Monitoring ini dilaksanakan sebagai wujud nyata tanggung jawab KPU dalam memastikan aman dan lancarnya proses rekapitulasi penghitungan suara di seluruh Kecamatan di Kabupaten Solok, pasca puncak pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024 yang telah dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari kemaren.
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat Dalam Jebakan PDIP?
|
Adapun tim monitoring KPU Kabupaten Solok dibagi menjadi 5 tim, yang masing-masingnya diketuai oleh Komisioner KPU Kabupaten Solok, yaitu Ketua Hasbullah AlQomar, beserta 4 anggota Komisioner Defil, SE, Novialdi Putra, S. Pd. I, M. Pd, Sio, dan Despa Wandri, S. Pd.T, M. Pd.T.
Dalam kesempatan itu, kepada awak media Sio mengaku bersyukur , karena sejauh ini jalannya Pemilu berlangsung aman, lancar, dan damai, tanpa kendala maupun permasalahan yang berarti dan krusial, meski ada riak-riak yang biasa dan lumrah terjadi namun masih dapat dikendalikan 5 anak muda, yang diamanahi sebagai Komisioner KPU Kabupaten Solok itu.
Dikatakannya, saat ini PPK (Panitia Petugas Kecamatan) maupun PPS (Panitia Pemungutan Suara) sibuk berjibaku melakukan penghitungan suara kelima jenis pemilihan yang dilaksanakan secara serentak.
Kelima jenis pemungutan suara itu adalah pemilihan Pasangan Presiden dan Wakil Presiden, Aggota DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia), DPD (Dewan Perwakilan Daerah), DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota.
Menurut Sio, monitoring yang dilakukan hari ini merupakan hari keenam, dimana sudah mulai berlangsung sejak Sabtu, 17 Februari 2024 yang dilaksanakan ke 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, dengan target awal 7 hari, namun tetap berpedoman pada jumlah TPS yang ada di tiap-tiap kecamatan.
Baca juga:
Anies Bakal Melanjutkan IKN?
|
“Target selesainya rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Kecamatan disesuaikan dengan jumlah TPS yang ada di masing-masing Kecamatan, namun diupayakan selesai dalam waktu 7 hari. Secara umum target selesainya maksimal pada tanggal 2 Maret 2024 sudah diplenokan, ” ungkap Sio.
Hingga hari ini, sambungnya, masih ada 5 Kecamatan yang masih belum selesai dan sesuai pengajuan permintaan mereka tentu akan diberi tambahan waktu, dengan harapan semua tetap berjalan baik, lancar dan maksimal.
Kelima kecamatan itu adalah Gunung Talang, Kubung, Lembang Jaya, X Koto Singkarak, dan Tigo Lurah. Secara keseluruhan, untuk persentase rekapitulasi di tingkat kecamatan sudah mencapai lebih kurang 70 persen.
Dia berharap, maksimal Sabtu depan, keseluruhan kecamatn mampu menyelesaikannya dan diplenokan.
Menurut Sio, monitoring ini penting dilaksanakan sebagai langkah untuk memastikan penghitungan suara sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dan amanat perundangan-undangan, serta memastikannya tetap berjalan kondusif, tanpa ada persoalan yang krusial hingga meminimalisir terjadinya sengketa proses maupun hasil.
"Melalui monitoring ini kita berharap proses perhitungan suara di seluruh Kecamatan di Kabupaten Solok bisa berlangsung dengan aman, damai dan lancar serta sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, hingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari, " ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PPK Kecamatan Gunung Talang Tomi menjelaskan bahwa secara keseluruhan yang sudah selesai ada 6 nagari, dan tinggal 2 nagari yang belum selesai yaitu Cupak dan Batang Barus.
Untuk TPS sendiri, katanya ada 178 TPS dan DPT sekitar 39 ribu 600’an.
Terkait metode penghitungan, dijelaskannya, dilakukan per masing-masing nagari untuk diselesaikan langsung terhadap ke lima jenis surat suara.
“Untuk sekarang ini masih berlangsung Cupak dan Batang Barus pada penghitungan anggota DPRD Provinsi, yang In syaa Allah selesai hari ini. Besok dilanjutkan dengan rekap DPRD tingkat Kabupaten, ” imbuhnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Seribu Cara Jegal Anies
|
Terkait target selesai rekapitulasi, disebutkannya berkemungkinan besok selesai seluruhnya, namun pihaknya mengaku meminta penambahan waktu satu hari lagi untuk pelaksanaan pleno, pada haari Sabtu.(Amel) [11.21, 23/2/2024] ????JIS Sumbar ????????: Rekom judul ni
[11.28, 23/2/2024] Uni: Kadiv Rendatin KPU Kabupaten Solok Monitoring Ke 2 Kecamatan
SOLOK – Kepala Divisi (Kadiv, ) Perencanaan Data dan Informasi KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sio melaksanakan monitoring ke dua Kecamatan sekaligus, pada Kamis , 22 Februari 2024.
Kedua Kecamatan yang dikunjungi dan dipantaunya pada Kamis sore itu adalah Kecamatan Gunung Talang dan Kecamatan kubung.
Di kecamatan Gunung Talang penghitungan suara dilaksanakan dengan satu panel sementara di Kecamatan Kubung dilaksanakan secara paralel dengan dua panel (proses penghitungan) sekaligus.
Baca juga:
Rekam Jejak Anies di Jakarta
|
Monitoring ini dilaksanakan sebagai wujud nyata tanggung jawab KPU dalam memastikan aman dan lancarnya proses rekapitulasi penghitungan suara di seluruh Kecamatan di Kabupaten Solok, pasca puncak pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024 yang telah dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari kemaren.
Adapun tim monitoring KPU Kabupaten Solok dibagi menjadi 5 tim, yang masing-masingnya diketuai oleh Komisioner KPU Kabupaten Solok, yaitu Ketua Hasbullah AlQomar, beserta 4 anggota Komisioner Defil, SE, Novialdi Putra, S. Pd. I, M. Pd, Sio, dan Despa Wandri, S. Pd.T, M. Pd.T.
Dalam kesempatan itu, kepada awak media Sio mengaku bersyukur , karena sejauh ini jalannya Pemilu berlangsung aman, lancar, dan damai, tanpa kendala maupun permasalahan yang berarti dan krusial, meski ada riak-riak yang biasa dan lumrah terjadi namun masih dapat dikendalikan 5 anak muda, yang diamanahi sebagai Komisioner KPU Kabupaten Solok itu.
Dikatakannya, saat ini PPK (Panitia Petugas Kecamatan) maupun PPS (Panitia Pemungutan Suara) sibuk berjibaku melakukan penghitungan suara kelima jenis pemilihan yang dilaksanakan secara serentak.
Kelima jenis pemungutan suara itu adalah pemilihan Pasangan Presiden dan Wakil Presiden, Aggota DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia), DPD (Dewan Perwakilan Daerah), DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota.
Menurut Sio, monitoring yang dilakukan hari ini merupakan hari keenam, dimana sudah mulai berlangsung sejak Sabtu, 17 Februari 2024 yang dilaksanakan ke 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, dengan target awal 7 hari, namun tetap berpedoman pada jumlah TPS yang ada di tiap-tiap kecamatan.
“Target selesainya rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Kecamatan disesuaikan dengan jumlah TPS yang ada di masing-masing Kecamatan, namun diupayakan selesai dalam waktu 7 hari.
Secara umum target selesainya maksimal pada tanggal 2 Maret 2024 sudah diplenokan, ” ungkap Sio.
Hingga hari ini, sambungnya, masih ada 5 Kecamatan yang masih belum selesai dan sesuai pengajuan permintaan mereka tentu akan diberi tambahan waktu, dengan harapan semua tetap berjalan baik, lancar dan maksimal.
Kelima kecamatan itu adalah Gunung Talang, Kubung, Lembang Jaya, X Koto Singkarak, dan Tigo Lurah. Secara keseluruhan, untuk persentase rekapitulasi di tingkat kecamatan sudah mencapai lebih kurang 70 persen.
Baca juga:
Tony Rosyid: PKB Masuk Koalisi KPP?
|
Dia berharap, maksimal Sabtu depan, keseluruhan kecamatn mampu menyelesaikannya dan diplenokan.
Menurut Sio, monitoring ini penting dilaksanakan sebagai langkah untuk memastikan penghitungan suara sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dan amanat perundangan-undangan, serta memastikannya tetap berjalan kondusif, tanpa ada persoalan yang krusial hingga meminimalisir terjadinya sengketa proses maupun hasil.
"Melalui monitoring ini kita berharap proses perhitungan suara di seluruh Kecamatan di Kabupaten Solok bisa berlangsung dengan aman, damai dan lancar serta sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, hingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari, " ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PPK Kecamatan Gunung Talang Tomi menjelaskan bahwa secara keseluruhan yang sudah selesai ada 6 nagari, dan tinggal 2 nagari yang belum selesai yaitu Cupak dan Batang Barus.
Untuk TPS sendiri, katanya ada 178 TPS dan DPT sekitar 39 ribu 600’an.
Baca juga:
Tony Rosyid: SBY Bukan 'Bapak Plin Plan'
|
Terkait metode penghitungan, dijelaskannya, dilakukan per masing-masing nagari untuk diselesaikan langsung terhadap ke lima jenis surat suara.
“Untuk sekarang ini masih berlangsung Cupak dan Batang Barus pada penghitungan anggota DPRD Provinsi, yang In syaa Allah selesai hari ini. Besok dilanjutkan dengan rekap DPRD tingkat Kabupaten, ” imbuhnya.
Terkait target selesai rekapitulasi, disebutkannya berkemungkinan besok selesai seluruhnya, namun pihaknya mengaku meminta penambahan waktu satu hari lagi untuk pelaksanaan pleno, pada haari Sabtu.(Amel)